Tabung untuk Scuba Diving
Scuba diving adalah penggunaan alat pernapasan bebas untuk berada bawah air dalam waktu lama untuk penyelaman rekreasi dan penyelaman profesional. Kata SCUBA merupakan singkatan untuk ‘Self Contained Underwater Breathing Apparatus’, tetapi telah merujuk sebagai kata yang menunjuk ke peralatan scuba.
Tips menjaga keselamatan saat scuba diving
Untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan saat melakukan scuba diving, harus selalu melakukan penyelaman sesuai tingkat pengalaman dan pelatihan yang sudah Anda jalani.
Beberapa aturan yang harus terpatuhi meliputi :
– Jangan menyelam sendirian dan senantiasa menyelam bersama dengan seorang rekan penyelam.
– Memeriksa alat yang ada dengan seksama dan pastikan semuanya dalam kondisi sempurna.
– Berkonsultasi ke dokter sebelum menyelam karena olaharaga ini bisa berbahaya bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
– Menyelamlah sesuai rencana penyelaman.
– Menaati semua instruksi serta teknik penyelaman yang telah ada.
Self Contained breathing apparatus atau alat pernapasan memiliki tekanan udara atau SCBA atau BA. Alat ini biasanya untuk para petugas penyelamat seperti tim pemadam kebakaran, atau pun tim penyelamat lainnya. Fungsi utama BA, membantu untuk melakukan pernafasan terutama ketika dalam keadaan atau peristiwa berbahaya. Alat ini untuk penggunaan pada darat dan juga pada bawah air yaitu Self Contained Underwater breathing apparatus atau SCUBA.
SCUBA merupakan kegiatan penyelaman dengan menggunakan alat bantu yang dapat membantu kita bernafas pada bawah permukaan air. Alat-alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) ada agar manusia dapat lebih lama dan lebih dalam berada pada bawah permukaan air.
Peralatan SCUBA terdiri dari :
1. Bouyancy Compesator Device (BCD)
2. System pemberat (weight belt)
3. Tabung SCUBA
4. Regulator
5. Gauge Instrument (Pressure, deep)
SCUBA Tank (Tabung Selam)
Perangkat SCUBA akan menghasilkan mobilitas yang tinggi. Namun mempunyai keterbatasan waktu tergantung dengan jumlah udara tabung SCUBA. Umumnya tabung SCUBA terbuat dari bahan baja dan alumunium alloys. Volume dan tekanan dari tabung SCUBA terdiri dari berbagai ukuran anatara lain dengan volume 50, 71, 80, 100 cuft (cubic feet).
Sebuah tabung SCUBA mempunyai tanda yang masing-masing memiliki arti, yaitu sebagai berikut :
– DOT (Department Of Transportation) : yaitu badan yang berwenang AS yang mengawasi peredaran tabung gas bertekanan
– 3 AL : kode logam alumunium
– 3000 : tabung udara bias terisi sampai dengan tekanan 3000 psi.
– P353403 : contoh nomor serial pada tabung, huruf P untuk tabung 80 cuft, Y untuk 71,2 cuft dan R untuk 50 cuft sedangkan KK untuk tabung 15 cuft (pony tank).
-LUXFER : pabrik yang mengeluarkan tabung (keluaran pabrik Amerika).
– 7 87 : tes hidrostatis yang pertama (pabrik). Yang melakukan adalah Authorized Testing.
– H 7 92 : test hidrostatis yang terakhir.
Bagian-bagian Tabung
Tank valve : valve adalah tempat keluarnya udara atau masuknya udara yang lengkap dengan O ring. Prinsip kerja valve seperti keran pembuka dan penutup aliran udara dalam tabung. Bentuk mulut valve sesuai dengan model regulator yang terpasang. Ada model yoke bersistem jepit atau Din dengan ulir.
Terdapat safety plug yang berfungsi untuk melindungi tabung ketika tekanan melebihi batas. Selain safety plug terdapat o ring yang terbuat dari karet atau silicone fungsinya untuk menahan kebocoran.
Jenis jenis valve
K valve : adalah tipe valve yang paling sederhana dan umum dengan sebuah katup putar untuk membuka dan menutup aliran udara.
J valve : merupakan valve tipe lama yang memiliki 2 katup, yaitu katup buka dan katup cadangan mekanis (reserve). Katup mekanis yang aktif saat tekanan tabung turun sampai pada bawah batas yang tertentukan (+ 500-700psi) jadi akan mengalirkan udara sebagai tanda penyelaman akan berakhir dan menuju ke permukaan.
Tabung untuk Scuba Diving tersedia pada SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan semua perlengkapan safety yang anda butuhkan.