Earmuff Pelindung Kebisingan Laboratorium
Langkah-langkah Mengindari Kecelakaan
Kecelakaan pada laboratorium dapat terhindar dengan bekerja secara disiplin. Memperhatikan dan mewaspadai hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya atau kecelakaan dan mempelajari serta mentaati aturan-aturan yang ada. Aturan-aturan yang perlu tau untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pada laboratorium perlu tertulis. Untuk terpahami oleh semua yang terlibat pada laboratorium. Bila perlu mencetaknya dengan huruf-huruf dan menempelnya pada tempat-tempat yang strategis pada laboratorium.
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE) adalah peralatan untuk orang yang beraktivitas pada laboratorium. Yang berfungsi melindungi atau meminimalkan terekspos dengan subtansi yang berbahaya baik biologis, kimia, fisika yang dapat membahayakan tubuh baik berupa perlukaan, kecacatan, maupun kematian.
Prinsip APD harus mampu memproteksi secara keseluruhan dari anggota tubuh, yang berpotensi terjadi trauma tertusuk, atau dermatitis kontak alergi / iritan, kecacatan dan kematian. Masing-masing memiliki fungsi dan cara penggunaan tertentu. Sehingga sebelum menggunakan APD harus pasti dapat menggunakan. APD harus tersedia dalam tempat yang mudah terjangkau dan selalu dalam keadaan tersedia. Oleh karena itu, sebelum melakukan praktikum atau penelitian, semua alat harus pasti ketersediaan dan dapat menggunakannya dengan baik dan benar.
Jenis-jenis Kecelakaan yang Dapat Terjadi pada Laboratorium
– Terluka : karena terkena pecahan kaca dan atau tertusuk oleh benda-benda tajam
– Terbakar : karena tersentuh api atau benda panas dan oleh bahan kimia
– Terkena racun (keracunan). Keracunan ini terjadi karena bekerja menggunakan zat beracun yang secara tidak sengaja dan atau kecerobohan masuk ke dalam tubuh. Perlu tau bahwa beberapa jenis zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
Dengan mengetahui Alat Keselamatan Kerja pada laboratorium ini harusnya bisa memimalisir kecelakaan kerja atau potensi bahaya yang ada dalam lab tersebut. Pelindung telinga adalah salah satu contoh perlengkapan perlindungan yang biasanya untuk melindungi diri sendiri.
Suara mesin laboratorium dapat menimbulkan kebisingan. Jika terjadi secara terus menerus, dapat mengganggu fungsi pendengaran dan menyebabkan ketulian. Keadaan ini dapat terhindar dengan menggunakan pelindung telinga. Yang dapat berupa busa yang terpasang pada saluran pendengaran.
Alat ini biasanya untuk melindungi teringa dari bising perlatatan tertentu. Misalnya autoclave, penghalus sample tanah (crusher), sonikator, dan pencuci alat-alat gelas yang menggunakan ultrasonik. Setiap orang yang terpapar kebisingan memiliki batas dari sisi waktu dan tingkat kebisingan. Batas kebisingan yang boleh menurut Occupational Safety and Health Administration (OSHA) adalah sebagai berikut :
8 jam = 90 dB
6 jam = 92 dB
4 jam = 95 dB
2 jam = 100 dB
1 jam = 105 dB
30 menit = 110 dB
15 menit = 115 dB
Earmuff dari Leopard yaitu earmuff LPEM 0147 bisa menjadi salah satu pilihan dengan spesifikasi teknis seperti berikut :
Nomor barang : LPEM 0147
Model bahan : Penutup Telinga Lipat
Warna : Kuning
Pengurangan kebisingan (db) : 32.1 DB
Bantal : 2 ( Ganda )
Sertifikasi : CE EN 352-1
Earmuff Pelindung Kebisingan Laboratorium tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan pelindung telinga terbaik anda segera.