Alat Pelindung Mata dan Wajah
Wajah dan seluruh fitur yang ada di sana adalah sesuatu yang penting dan harus dilindungi. Banyak organ vital seperti mata dan hidung yang harus dilindungi pada wajah. Oleh karena itu, sebisa mungkin kapanpun itu kita harus melindungi wajah kita. Terutama lagi saat bekerja. OSHA (The United States Occupational Safety and Health Administration) mewajibkan manajemen untuk memastikan mata serta wajah pekerja terlindungi dari potensi bahaya di tempat kerja dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD). Alat pelindung diri wajib dikenakan dengan baik dan benar agar melindungi wajah serta mata.
Berikut beberapa panduan untuk penggunaan pelindung mata dan wajah :
- Spectacle / Safety Glasses (Kacamata Keselamatan). Ukuran Spectcleharus sesuai dengan ukuran mata, termasuk juga ukuran komponennya seperti bridge dan temple. Pastikan spectacle yang terpakai sudah terpasang fit atau erat pada wajah untuk mencegah masuknya partikel ke dalam mata. Spectacle yang sudah terpasang benar tidak akan tergelincir atau terjatuh ketika menundukkan kepala. Pastikan spectacle terpasang kuat dan erat, namun tetap nyaman menggunakannya.
- Safety goggles. Harus terpasang fit atau erat di atas spectacle ketika dipakai. Pastikan kondisi headband masih kencang dan fleksibel sehingga safety goggles dapat terpasang erat pada wajah.
- Face Shield. Dilengkapi headgear yang ukurannya dapat diubah-ubah agar dapat terpasang erat dan nyaman di kepala dan wajah. Atur ukuran headgear sesuai ukuran kepala dan kenyamanan agar terpasang pas di kepala. Tersedia juga headgear yang kompatibel dipasang pada safety helmet.
Berikut adalah beberapa tipe alat pelindung mata:
- Kacamata Safety. Kacamata Safety bertujuan untuk melindungi mata dari paparan yang berbahaya.
- Goggles. Kacamata yang menutupi semua ruangan di sekitaran mata. Goggles dapat membuat perlindungan mata dari debu serta percikan bahan kimia cair. Goggles bisa juga digunakan bersamaan dengan kacamata resep karena desainnya yang semakin besar.
- Perisai Pengelasan (Welding). Terbuat dari fiberglass serta dilengkapi dengan lensa saring yang berguna untuk membuat perlindungan mata dari luka bakar karena radiasi sinar inframerah, perisai ini bisa juga melindungi wajah dari percikan api serta logam panas dari pengelasan. OSHA mensyaratkan lensa filter mempunyai nomor peneduh (Shade Number) yang bisa diatur sesuai dengan radiasi cahaya saat pengelasan.
- Kacamata Pengaman Laser. Pemilihan tipe kacamata ini tergantung pada perlengkapan serta kondisi operasi di tempat kerja. Kacamata ini khusus membuat perlindungan mata dari sinar laser yang sangat berbahaya.
- Perisai Wajah (Faceshield). Melindungi seluruh wajah dari percikan atau semprotan cairan atau debu yang beresiko, alat pelindung ini terbuat dari lembaran plastik transparan yang dapat menutupi seluruh wajah. Akan tetapi, perisai wajah tidak bisa melindungi dari bahaya bentrokan, karenanya harus digunakan berbarengan dengan kacamata safety untuk perlindungan akan bentrokan.
Frekuensi penggunaan, durasi dan tingginya paparan akan mempengaruhi performa pelindung mata dan wajah dalam menahan dampak dari bahaya. Sama seperti Alat Pelindung Diri lainnya, pelindung mata dan wajah juga perlu mendapatkan perawatan khusus dan inspeksi rutin.
Tujuannya adalah agar performa alat pelindung dalam melindungi mata dan wajah pekerja dari resiko cedera mata atau bahaya lainnya dapat berfungsi maksimal dan juga untuk mengidentifikasi kapan sebaiknya pelindung perlu dilakukan penggantian.
Dengan menjaga alat pelindung diri dengan cara yang baik dan tepat, maka alat pelindung diri bisa digunakan dengan maksimal dan dapat mengurangi dampak resiko dalam bekerja serta meningkatkan kinerja.