Jenis-Jenis Baju Safety
Salah satu cara mengontrol bahaya yang mungkin terjadi pada pekerja adalah dengan melindungi diri sendiri. Salah satu Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dikenakan oleh pekerja adalah pakaian pelindung atau baju safety K3. Baju safety K3 harus dapat meminimalkan dampak atau risiko dari bahaya yang mungkin ada di dalam lingkungan kerja. Bahaya tersebut dapat berupa panas, percikan listrik atau arus listrik, serat asbes, paparan api, paparan logam, atau bahan kimia berbahaya dan beracun.
Secara umum, pakaian pelindung dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu one piece coverall dan two piece wearpack. One piece coverall umumnya lebih nyaman digunakan karena hanya terdiri dari satu helai pakaian terusan. Dengan demikian pekerja menjadi lebih terlindungi dan lebih mudah bergerak. Selain memberikan ruang bebas untuk bergerak, safety coverall juga memiliki kemampuan melindungi seluruh tubuh pekerja, mulai dari pergelangan tangan sampai pergelangan kaki. Bahkan ada jenis coverall yang sudah dilengkapi penutup kepala. Jadi, bila safety coverall digunakan bersamaan dengan alat pelindung diri lainnya, tentu hal ini bisa memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja.
Setiap profesi mungkin memerlukan pakaian pelindung dengan spesifikasi tertentu. Berdasarkan lingkungan kerja, pakaian pelindung dapat dibagi menjadi jenis-jenis baju safety berikut:
(Klik untuk melihat gambar ^)
Diperuntukkan bagi pekerja yang beraktivitas di luar ruangan atau di lingkungan kerja dengan suhu basah atau lembab.
(Klik untuk melihat gambar ^)
Untuk pekerja yang beraktivitas di area panas, paparan api, listrik, atau bahan kimia berbahaya.
(Klik untuk melihat gambar ^)
Bagi pekerja yang beraktivitas di area yang sering dilalui kendaraan atau area dengan penerangan minim.
(Klik untuk melihat gambar ^)
Untuk aktivitas yang mengharuskan pekerja membungkuk terus-menerus.
(Klik untuk melihat gambar ^)
Bertujuan untuk menyeragamkan pekerja dan menunjukkan identitas jabatan. Dengan adanya identitas ini, maka divisi pekerjaan atau jenis pekerjaan seseorang dapat dengan mudah dibedakan.
…………………………………..
Pemilihan baju safety dapat disesuaikan dengan tipe pekerjaan dan potensi bahaya yang ada di area kerja. Terkadang, ada juga pekerja yang menggunakan coverall sekali pakai (disposable coverall) karena aktivitasnya berhubungan dengan zat berbahaya (seperti kegiatan yang berhubungan dengan asbes) dan bisa membahayakan bila digunakan kembali.
Panduan Memilih Safety Coverall Sesuai Kebutuhan
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih safety coverall yang tepat sesuai potensi bahaya yang ada di area kerja Anda, sebagai berikut :
- Bahan Pembuatan Coverall
Bahan coverall yang baik harus mampu melindungi pekerja dari dampak bahaya yang ada di area kerja secara maksimal. Bahan coverall sangatlah beragam, ada yang terbuat dari bahan TC (Teteron Cotton) yang merupakan campuran cotton combed 35% dan Polyester 65%. Meski bahan TC memiliki kualitas baik, tetap saja coverall berbahan 100% katun memberikan kualitas paling baik dalam menahan dampak bahaya. Bahan ini biasanya digunakan untuk potensi bahaya rendah, misalnya tidak terpapar bahan kimia atau terkena paparan api.
- Kualitas Produsen
Kualitas perusahaan pembuat coverall juga memegang peranan penting dalam menghasilkan coverall bermutu tinggi secara keseluruhan. Produsen pakaian pelindung tepercaya akan memeriksa kualitas bahan, kualitas jahitan, kekuatan bahan dalam menahan dampak bahaya, hingga finishing selama proses manufaktur. Pilihlah produsen dengan produk coverall terbaik untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja, seperti Safety Mart Indonesia.
- Daya Tahan
Untuk mengetahui kemampuan coverall dalam menahan dampak bahaya, produsen biasanya melakukan pengujian coverall dalam menahan dampak bahaya terlebih dahulu. Setelah itu, barulah terlihat apakah coverall yang diproduksi mampu bertindak sebagai pelindung dari potensi bahaya atau tidak.
- Desain Coverall
Pilihlah coverall dengan desain yang nyaman dan Anda juga bisa memilih model coverall dengan fitur tambahan, seperti dilengkapi banyak saku agar Anda mudah menjangkau alat-alat kerja untuk efisiensi saat beraktivitas.