Jenis Masker Anti Polusi
Bagi kebanyakan orang, masker menjadi salah satu benda yang wajib dipakai sebelum berangkat ke kantor atau beraktifitas di luar ruangan. Sebab akhir-akhir ini, kualitas udara di perkotaan kian memburuk karena dipenuhi oleh polusi.
Saking banyaknya jenis masker yang ada, apa saja jenis masker anti polusi dan mana yang paling ampuh melindungi diri dari paparan racun polusi?
Berikut adalah jenis masker anti polusi yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari polusi :
1. Masker kain
Sebagian orang mengaku lebih nyaman dengan masker kain. Selain membantu melindungi hidung dari paparan polusi, masker kain bisa dicuci ulang dan dipakai berkali-kali. Sayangnya masker kain hanya berfungsi untuk mencegah debu berukuran besar. Zat polutan berukuran kecil masih bisa menembus masker dan masuk ke dalam saluran pernapasan. Terlebih jika tidak dicuci dengan benar, masker yang penuh bakteri bisa membuat tubuh gampang sakit.
2. Masker bedah
Dibandingkan masker lainnya, masker bedah lebih sering dipakai sehari-hari karena harganya murah dan mudah didapatkan. Masker bedah terbuat dari bahan filter yang mampu menyaring partikel mikroorganisme berukuran kecil. Namun kalau Anda sering memakai masker ini sebetulnya hal ini kurang tepat. Pasalnya, masker bedah memiliki daya lindung yang rendah sehingga tidak dapat menghalau kimia, gas, dan uap. Debu yang bertebaran di udara juga bisa tetap terhirup jika masker tidak pas menutup area sekitar hidung dan mulut.
Perbedaan kode huruf di depan menunjukkan tingkat ketahanan masker terhadap minyak, sedangkan angka di belakangnya menunjukkan efektivitas masker dalam menyaring udara.
Pertama, kita bahas lebih dalam tentang masker anti polusi dengan tipe N. Masker N95 berbentuk setengah bulat, berwarna putih, dan tidak mudah rusak. Masker N95 termasuk salah satu masker anti polusi paling efektif melindungi diri dari polusi. Jenis masker ini dilengkapi dengan lapisan penyaring untuk menghalau partikel berbahaya di udara. Ukurannya pun pas untuk menutupi area hidung dan mulut sehingga kemungkinan terpapar polusi semakin rendah.
Beda dengan masker wajah biasa, masker N95 mampu menyaring partikel PM2.5 sampai 95%. Itulah kenapa, masker N95 sering dipakai untuk mengurangi dampak kabut asap akibat kebakaran hutan atau saat berinteraksi dengan orang sakit.
Semakin besar angka di belakang kode masker, maka semakin efektif pula masker tersebut dalam menyaring zat polutan di udara. Masker N99 berarti mampu menyaring polutan lebih banyak, yakni 99%. Bahkan, masker N100 dapat menahan partikel PM2.5 jauh lebih banyak lagi hingga lebih dari 99,97%.
Namun sayangnya, jenis masker ini cenderung mahal, sulit didapatkan, dan kurang praktis jika dipakai sehari-hari. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masker N95 harus diganti setiap 8 jam supaya aman dan efektif. Masker N95 juga tidak tahan terhadap polutan berbasis minyak.
Karena didesain untuk ukuran orang dewasa, masker N95 tidak diperuntukkan untuk anak-anak. Lansia, ibu hamil, dan pasien yang terkena penyakit kardiovaskular dan penyakit paru kronis juga tidak disarankan memakai masker N95 karena bisa membuat napasnya semakin berat.
Adalah sebuah masker berfilter yang tergolong cukup tahan dengan paparan minyak. Karena itulah, masker tipe R cocok digunakan untuk melindungi tubuh dari polutan yang mengandung aerosol minyak, misalnya kabut asap hasil pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam).
Masker R95, misalnya, dapat menyaring 95% aerosol minyak dari udara. Begitu juga dengan masker R99 yang mampu menahan partikel aerosol minyak hingga 99%, bahkan bisa lebih dari 99,97% kalau Anda menggunakan masker R100.
Kekurangan masker tipe R adalah hanya dapat digunakan untuk 8 jam. Dibandingkan dengan masker tipe N, masker R95 hingga R100 cukup sulit didapatkan.
Masker P95, P99, maupun P100 efektif menyaring partikel berbahaya yang terdapat di udara. Jenis masker anti polusi ini juga memiliki tingkat ketahanan tinggi atau sangat tahan terhadap polutan yang mengandung minyak. Kemampuan ini tidak dapat dilakukan oleh jenis masker tipe N maupun R.
Karena mampu menyaring partikel apapun termasuk cairan berbasis aerosol minyak, masker P95 hingga P100 tidak boleh digunakan lebih dari 40 jam atau penggunaan selama 30 hari. Harganya pun jauh lebih mahal dibandingkan masker tipe N dan R.
Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, dan kondisi lingkungan pun juga berbeda. Sangat penting saat anda mengetahui masker mana yang anda butuhkan dan akan anda pakai. Jika anda berniat untuk mencari masker yang sesuai dengan kebutuhan anda dan lengkap, anda bisa mencarinya di Safety Mart Indonesia atau kunjungi websitenya di www.safetymartindonesia.com
Klik link untuk melihat lebih banyak produk yang tersedia. Disana kami menyediakan berbagai macam masker dengan berbagai kualitas yang anda perlukan.